Pemasalahan Perekonomi Indonesia Bagian Timur (Papua)
Salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah perekonominnya. Tidak semua masyarakat di Indonesia termasuk kalangan yang mampu. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah papua. Masalah ekonomi yang dialami oleh masyarakat papu samapi saat ini belum ditangani dengan baik oleh pemerintah desa ataupun pusat. Salah satu isu masalah dalam pembangunan ekonomi adalah pengangguran. Isu pengangguran di Provinsi Papua dari tahun ke tahun terus memanas dan sering kali dipandang sebelah mata oleh Pemerintah daerah karena “mungkin” dampak negatif dari pengangguran itu sendiri tidak terlalu besar seperti keadaan umumnya yang terjadi di kota – kota bersar di Indonesia katakanlah misalnya tindakan kriminalitas. Di Papua sendiri sebenarnya banyak sekali SDA yang melimpah. Namun karena tingkat pendidikan mereka yang rendah, mereka tidak mampu untuk menegelola SDA tersebut.
Selain masalah pengangguran, masalah lain yang dihadapi oleh papua adalah masalah pembangunannya.pada saat ini sebagian besar orang Papua yang masih berbusana sederhana sebagai simbol keterbelakangan mereka, maka oleh mereka yang merasa diri maju disebut penduduk primitif, jaman batu, kaum peramu, penduduk terasing dan masih banyak lagi stigma yang diberikan. Ada ciri-ciri khusus yang menandai kegagalan pembangunan di papua diantaranya adalah:
1.Papua merupakan salah satu daerah yang terpencilDiselimuti hutan dan hujan tropik basah dan hujan berekologi alpenik.
2.Kondisi sosial ekonomi mereka sangat memprihatinkan
3.Kondisi sosial masyarakat yang masih sederhana
4.Pengembangan perekonomian rakyat di daerah ini umumnya yang belum maksimal
1.Papua merupakan salah satu daerah yang terpencilDiselimuti hutan dan hujan tropik basah dan hujan berekologi alpenik.
2.Kondisi sosial ekonomi mereka sangat memprihatinkan
3.Kondisi sosial masyarakat yang masih sederhana
4.Pengembangan perekonomian rakyat di daerah ini umumnya yang belum maksimal
Namun masalah yang sebenarnya di hadapi oleh masayarakt papua adalah persoalan kemerdekaan secara politis maupun juga merdeka dari 5 K (Kemiskinan, Kebodohan, Keterbelakangan, Ketelanjangan dan Kemerosotan moral). Kebodohan. Masalah kebodohan pada masyarakat papua dikarenakan pendidikan di masayarakt papua masih kurang dikarenakan pemabangunan di papua masih kurang.pemerintah kurang memperhatikan pembangunan pendidikan. Selain masalah tersebut persoalan ini menjadi penyebab utama kegagalan pembangunan di Papua selama hampir 40 tahun sejak berintegrasi. Kedua, Persoalan Kemerdekaan Sosial Ekonomi (Disparitas Ekonomi dan Sosial. Tidak dapat disangkal bahwa rakyat Papua kaya akan sumber daya alam yang tiada tara nilainya, namun sesungguhnya mereka adalah yang termiskin di abad ini.
Untuk menyelesaikan masalah di papua sebenarnya sulit. Namun pemerintah seharusnya mempunyai sedikit upaya agar provinsi papua tidaklah sangat terpuruk. Pemerintah seharusnya dapat mengawal kebijakan pembangunan hingga ke tingkat daerah agar pembangunan berkesinambungan dapat terus berjalan. Sesungguhnya pada tahun 2013 lalu mantan Presiden Susilo Bambang Yudiono telah mengeluarkan anggaran untuk papua sekitar 20 triliun untuk otonoi daerah. Namun anggaran tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Masalah pembangunan yang tidak terselesaian sampai saat ini juga sebenarnya dapat di pecahkan. Untuk masalah pendidikannya memanglah sangat kurang. Terlebih lagi guru yang mengajar tidaklah banyak. Alternative jalan menuju sekolah pun jauh. Pemerintah daerah seharusnya dapat memikirkan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan. Pemerintah pusat setidaknya juga jangan hanya memikirkan pusat kota saja. Mereka harus melihat bagaimana masalah-masalah ekonomi di daerah perdalaman. Terutama papua. Apalagi untuk biaya sembako di daerah papua sangatlah mahal sekali dikarenakan biaya pengerimannya lebih mahal dibandingkan biaya sembakonya.
Pemerintah seharusnya melakukan penyesuaian tariff angkutan melakukan penyesuaian taif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha. Melakukan pembangunan dapat mempermudah dalam penyaluran distribusi sehingga mendapatkan keuntungan tersendiri bagi para pelauk usaha kecil atau mikro. Beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat itu sendiri adalah :
1. Pemberdayaan usaka mikro kecil dan menengah
2. Pengembangan kewirausahaan dan SDM
3. Peningkatan peluang pasar untuk produk UMKM.
Itulah masalah-masalah ekonomi yang dihadapo oleh daerah papua beserta solusi yang mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah ataupun masyaarkatnya untuk menentas masalah ekonomi di daerah tersebut.
